Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menjalin kerjasama dengan PT Pefindo Biro Kredit (PBK) dalam menyaring kredibilitas data penyedia barang/jasa pemerintah dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP).

Kerjasama tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Kepala LKPP Agus Prabowo dan Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Ronald T Andi Kasim, Selasa (14/07), di Kantor Pefindo, di Jakarta.

Agus meyakini kerjasama dengan Pefindo Biro Kredit akan mengefisienkan proses lelang karena data penyedia dan rekam jejak sudah terinformasi dari awal. Hal ini akan mempermudah proses pemilihan penyedia ketika pengelola pengadaan melakukan lelang.

“Pefindo sesuai mandatnya akan membantu supaya kami diyakinkan bahwa SIKaP yang kami bangun adalah valid,  dengan vendor yang terverifikasi.” katanya.

Agus menambahkan, ketika SIKaP sudah terisi vendor yang valid maka lelang bisa dilakukan dengan cepat, begitu diumumkan, penyedia yang tertarik bisa langsung melakukan bidding. Selain itu, dengan tergabung dalam SIKaP, para vendor akan terus terinformasi ketika pemerintah melakukan lelang.

“Mereka nantinya bisa langsung ikut bidding dan menawarakan harga. Semudah itu. Jadi SIKaP ini nantinya bisa mempersingkat waktu lelang, menghindari fraud dan tidak ada tatap muka, based on trust, trust by system,” tambah Agus.

Komisaris Pefindo, Djoko Sarwono juga mengapresiasi sinergi yang dilakukan, dimana Pefindo ke depannya bisa memperkuat data yang dimilikinya, apakah penyedia tersebut trustworthy atau tidak. “Karena hal semacam itu tidak hanya dilihat hanya melalui catatan kredit bank saja, sehingga ini merupakan langkah awal untuk perkembangan ke depan.” Kata Djoko. (frz)

Sumber : www.lkpp.go.id